Selasa, 05 April 2011

Program perberdayaan masyarakat

Kesuksesan SKL dalam penangkaran murai batu telah menarik minat pemda Indramayu. Pemda Indramayu telah melihat peluang yang besar dalam hal penangkaran burung dan mengajak SKL untuk bekerjasama. Tujuannya adalah merangsang minat masyarakat setempat untuk ikut terjun sebagai penangkar burung khususnya muraibatu. Bersama dinas peternakan Indramayu, SKL akan memberikan program pelatihan penangkaran murai batu. Selain merupakan suatu bentuk pelestarian, program tersebut juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja.

Kedepannya, Indramayu bukan hanya dikenal sebagai penghasil mangga tapi juga akan dikenal sebagai sentra penangkaran burung murai batu.

Saat ini sedang berlangsung pembicaraan yang intensif dan mudah-mudahan semuanya bisa berjalan sesuai rencana.  Kami akan terus mengupdate berita tersebut.
=====

April 11, 2011
Menindaklanjuti informasi diatas, berikut ini adalah moment saat berlangsungnya pertemuan antara SKL bird dengan pemda Indramayu.  SKL birdfarm diwakili oleh pemiliknya, Dipl. Ing H.Syamsul Saputro sementara Pemda Kabupaten Indramayu diwakili oleh  kepala kantor lingkungan hidup Pemda Kabupaten Indramayu, bapak Aep Surahman dan  Asda 3 Pemda Kabupaten Indramayu, bapak Don.













H.Syamsul sedang melemparkan gagasannya untuk merealisasikan rencananya yakni menjadikan Kabupaten Indramayu sebagai sentra penangkaran burung Murai Batu. Dalam waktu dekat, SKL bekerjasama dengan PPBI (Paguyuban Penangkar Burung Indramayu) akan memberikan Diklat Penangkaran Murai Batu secara cuma-cuma untuk masyarakat Indramayu. Dengan adanya diklat tersebut, diharapkan akan banyak tercipta lapangan kerja sehingga pendapatan masyarakat Indramayu juga ikut menanjak.

Dukungan dan kepedulian pemda Kabupaten Indramayu terhadap para penangkar burung di Indramayu memang sangat luar biasa. Bahkan Ibu Bupati Hj. Sofanah pribadi memberikan dukungannya dan kemungkinan besar beliau akan bertindak selaku pelindung program tersebut.

Perkembangan lebih lanjut progran pemberdayaan masyarakat ini akan kami informasikan kemudian.

4 komentar:

  1. Assalamu'alaikum Pak H.Syamsul
    Saya sangat terkesan demikian kepedulian Pak H.Syamsul terhadap pelestarian MB dan pemberdayaan ekonomi rakyat, apakah mungkin, saya walaupun bukan penduduk Kab.Indramayu diikut sertakan dalam program pelatihan tersebut, mohon dipertimbangkan pak Haji, saya sangat serius lho pak, kalau perlu saya magang deh di BF bapak. Terima kasih ya pak, mohon ditanggapi(Mariadi,Pamulang,Ciputat)

    BalasHapus
  2. Waalaikumsalam wr.wb. terima kasih buat bapak Mariadi. Masalah pelatihan, pastinya akan kami informasikan di blog ini dan juga di media cetak jika memungkinkan. Tentunya kami akan sangat senang jika bapak bersedia ikut serta dalam program tersebut.

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah, terima kasih atas respon Bapak, sebelumnya saya menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga amal dan ibadah kita diterima Allah SWT, selamat juga atas dibangunnya komplek penangkaran yg kedua, semoga sukses, alhamdulillah saya sudah mulai belajar menangkarkan sepasang MB.Wassalam(Mariadi)

    BalasHapus
  4. Satu niat yang sungguh mulia, bila keberadaan hobi bukan menjadi pemberat perekonomian keluarga , akan tetapi justru sebaliknya yaitu hobbi untuk menopang/membantu perokonomian.
    Pak H Syamsul...niat yang sungguh mulia. Terimaksih atas pemikiran dan cita2nya , mudah2an dengan semangat pelestarian spesies MB dan pemberdayaan ekonomi masyarakatnya di ridhloiNYA...amin.

    Salam,
    BambangSuryono

    BalasHapus