SiKOJAK yang baru berusia menjelang 9 bulan, lahir 19 Juli 2011, sudah memperlihatkan sifat fighternya yang tinggi dengan penampilan fisiknya yang UNIK dengan panjang sayap lebih dari ukuran standar Murai pada umumnya.
SiKOJAK ini anak dari kandang unggulan DAKOTA, suara cetrekanya sejak kecil yang keras, tajam, kering, dan bukan lagi double, tetapi sudah triple mengikuti jejak sang bapaknya membuat kami sangat suka memeliharanya dan terbukti setelah menginjak usia remaja memiliki suara tembakan yang tajam dan pedas sekali.
SiKOJAK ini sudah menjadi milik hobis dari Pulau Dewata, Bali, dengan melalui proses take over yang UNIK pula seperti katurangga burungnya.
SiKOJAK ditakeover oleh hobis dari Bali ini tidak langsung dari Mabes SKL BF, melainkan ditake over dari hobis asal kota Bandung yang merupakan pemilik pertamanya dengan lobi yang super ambisius. Pihak SKL saat itu hanya menjembatani kedua belah pihak tersebut saja.
Selamat dan semoga sukses untuk semua pihak terkait, terutama untuk si burung supaya bisa moncer di lapangan!
 | |
| Perhatikan sudut ujung sayapnya! |
Untuk sikojak indukan nya brasal dri mna pak?dan panjang ekor indukan nya brp?
BalasHapusTerus terang sy tdk tau dr mana asal bapaknya krn saat itu sy beli dilapangan. Asal tau saja sy tdk begitu memikirkan dr mana asal seekor burung murai batu tsb, yg pentig Jooosss kinerjanya. Panjang ekor bpknya sekitar 17cm saja, dilain kesempatan akan sy tampilkan foto bpknya yah. Coba nanti pilih mana, bpknya atau anaknya.
Hapus